Cerita dari Ruang Kelas: Merefleksikan Dominasi Pengetahuan Barat dalam Kajian Timur Tengah
Dall-E Oleh: Iqomah Richtig* Contradixie, Esai— Belakangan ini, banyak sarjana Indonesia, khususnya di bidang sosial-humaniora, yang semakin sering menggemakan isu Dekolonisasi Ilmu Pengetahuan. Kesadaran ini muncul seiring dengan semakin banyaknya intelektual Indonesia yang mulai menyadari bahwa teori, pengetahuan, atau konsep yang mereka pelajari selama ini banyak dipengaruhi oleh kerangka pemikiran Barat. Hal ini memicu kesadaran tentang pentingnya dekolonisasi ilmu pengetahuan, yang salah satu cirinya adalah mengabaikan pentingnya produksi ilmu pengetahuan yang relevan dengan konteks lokal. Fenomena ini membawaku pada cuplikan memori saat menempuh studi Kajian Timur Tengah dan mengingat-ingat kembali adegan mana yang terkait. Sesaat kemudian, kenangan mata kuliah “Agama-agama di Timur Tengah” pun melintas dalam pikiran. Jujur saja, kala itu tidak banyak—bahkan sepertinya nyaris tidak ada— pertemuan tatap muka di kelas. Bisa dibilang sesi kelas dilakukan sekali atau dua kali di...