Menjadi Bu Nyai: Kontestasi, Otoritas, dan Tradisi Pendidikan Pesantren
Judul |
Menjadi Bu Nyai: Kontestasi,
Otoritas, dan Tradisi Pendidikan Pesantren |
Penulis |
Dwi Noviatul Zahra |
Penerbit |
CV Kontradiksi Indonesia Grup |
Tebal |
xii + 186 halaman |
Tahun |
2025 |
Harga |
- |
Contradixie,
Katalog — Buku “Menjadi
Bu Nyai: Kontestasi, Otoritas, dan Tradisi Pendidikan Pesantren” karya Dwi
Noviatul Zahra merupakan kajian mendalam tentang peran strategis ulama
perempuan dalam lingkungan pesantren. Di tengah dominasi budaya patriarkal,
buku ini menghadirkan narasi kritis yang menempatkan Bu Nyai bukan sekadar
sebagai pelengkap dalam institusi pendidikan Islam, melainkan sebagai agen
perubahan yang memiliki ilmu, otoritas, dan visi dalam membangun dan memimpin
pesantren.
Dengan pendekatan teoritik yang kuat, penulis memadukan teori Pierre
Bourdieu tentang habitus, arena, dan modal simbolik dengan teori Planned
Behavior untuk menelaah dinamika sosial yang membentuk kepemimpinan ulama
perempuan. Berbekal riset lapangan yang kaya, buku ini tidak hanya menjadi
catatan etnografis, tetapi juga kontribusi penting dalam pengembangan studi
gender dan pendidikan Islam. Perspektif ini memperlihatkan bahwa pesantren
bukanlah ruang eksklusif laki-laki, melainkan juga terbentuk dan diperkaya oleh
kiprah perempuan alim.
Lebih dari itu, buku ini mengajak pembaca merefleksikan kembali
pemahaman dominan tentang otoritas keagamaan dalam Islam. Kontribusi para Bu
Nyai yang selama ini sering terpinggirkan, justru menjadi fondasi penting dalam
menjaga kesinambungan tradisi pesantren dan nilai-nilai keislaman. Karya ini
tidak hanya menawarkan wawasan akademik yang baru, tetapi juga menjadi
inspirasi bagi para pengambil kebijakan, pendidik, dan masyarakat luas dalam
mewujudkan pendidikan Islam yang inklusif, adil, dan berkeadilan gender.
Comments
Post a Comment