Contradixie akan Membuka FEBRUARISET
Contradixie, Berita – Sanggar ini—yang merupakan salah
satu program penting Contradixie—dibuka untuk membantu teman-teman yang sedang
bingung untuk menyelesaikan penelitiannya. Penelitian di sini mencakup tugas
akhir (skripsi dan tesis) dan jurnal. Sasarannya pada teman-teman yang baru mau
memulai atau yang mau memulai kembali risetnya selepas beberapa saat
ditinggalkan karena kepentingan lain yang lebih mendasar. Jadi, inilah fokus
dari program “februariset”.
Cara kerja Februariset lebih pada
pendampingan atau mentoring yang
membidik pada beberapa aspek penting dalam penelitian, antara lain: fokus dan
lingkar isu, rujukan yang relevan, kerangka teori, pendekatan, penyusunan outline, analisis data, dan penarikan
kesimpulan. Fokus, lingkar isu, dan referensi yang relevan berhubungan dengan
di manakah posisi sebuah riset berada dan apa aspek kebaruannya (novelty), termasuk bagaimana cara
membuat judul yang representatif. Kerangka teori dan pendekatan lebih pada
kerangka seperti apakah yang sesuai—dan simple—untuk dipakai sebagai pisau
analisis. Adapun melalui sistematika (outline),
kami mencoba untuk membantu bagaimana membuat rancangan riset yang nyambung dengan variabel judul dan teori
yang dipakai.
Tidak saja itu, kami juga akan
membantu untuk mengolah data yang sudah didapatkan dari lapangan. Tentunya, ini
juga sebagai pelatihan dalam kaitannya dengan mempraktikkan teori secara
sederhana. Jadi, bagi teman-teman yang kesulitan untuk menerapkan teori dalam
penelitiannya, barangkali program ini bisa menjadi opsi. Tentang cara menarik
kesimpulan juga menjadi perhatian tersendiri buat kami. Harapannya, dengan
begini teman-teman bisa mengalami langsung bagaimana rasanya melakukan riset
dari awal sampai akhir secara sederhana.
Kakak
Pendamping
Kami juga sudah menyiapkan
beberapa pendamping yang cukup berpengalaman di bidang rumpun keilmuan
sosial-humaniora. Sementara ini, kami baru memiliki tiga pendamping yang akan
dengan senang hati menemani teman-teman menyelesaikan penelitiannya, yakni Kak
Muhammad Fathur Rozak, S.Ag., M.A., Kak Muhammad Saifullah, S.Ag., M.A., dan
Mbak Mariyatul Qibtiyyah, S.Th.I., M.A.. Kakak yang pertama sekarang ini sedang
sibuk mengampu di UIN Sunan Ampel Surabaya, yang kedua sibuk di LKiS, dan Mbak
Qibti sibuk di IAIN Ponorogo. Di sela-sela kesibukannya, Mbak Qibti juga tidak
segan meluangkan waktunya untuk mengampu Filologi di STAI Sunan Pandanaran
Sleman-Jogja. Mengenai publikasi, teman-teman barangkali bisa langsung
mengunjungi Google Scholar untuk
melihatnya langsung. Ketiganya, paling tidak sudah pernah mengabadikan hasil
risetnya di jurnal berakreditasi Sinta 2 dan 3.
Waktu
Pelaksanaan Program dan Konten
Februariset, sebagaimana namanya,
akan dilaksanakan pada bulan Februari, tepatnya mulai 5 Februari – 5 Maret 2020
untuk program pokok. Lebih jelasnya, program ini terdiri dari dua bagian: pokok
dan lanjutan. Program pokok mencakup 3 kali Pertemuan Inti dan 6 kali Pendampingan.
Dalam Pertemuan Inti, teman-teman akan diajak berdiskusi tentang tiga isu
mendasar dalam riset. Perinciannya sebagai berikut:
a. Pertemuan
I: apa itu tulisan akademik?
Sesi ini
akan mengupas tentang posisi tulisan akademik di antara banyak jenis tulisan,
mengapa itu penting dipelajari, dan hubungannya dengan aspek praksis keseharian
kita sebagai manusia. Di sini akan didiskusikan pula mengenai trik sederhana
supaya suatu tulisan bisa dianggap akademik dan terhindar dari apa yang
dosen-dosen sering bilang sebagai “teks
khutbah Jumat”.
Di pertemuan
ini, teman-teman akan diajak juga untuk membedakan antara tulisan yang baku dan
yang tidak. Bukan saja itu, di sini kami juga akan masuk pada sejarah mengapa
aturan itu harus ada, kontestasi identitas, kecenderungan mental bangsa ketiga,
dan semacamnya.
b. Pertemuan
II: dari seni melakukan problematisasi masalah sampai menemukan referensi yang
relevan
Pertemuan
kedua dari Februariset akan mengajak teman-teman mengenal lebih intim tentang
unsur pokok dalam riset, termasuk bagaimana cara mengatasinya. Banyak kasus
mengungkapkan bahwa tidak jarang kita itu memiliki problem akademik yang jelas
dan menarik, tapi sayangnya kita tidak bisa menyituasikan problem tersebut
tampak bermasalah (problematisasi). Walhasil, judul kita tidak diterima oleh
dosen pembimbing. Pertemuan ini, salah satunya, akan menawarkan beberapa
pandangan tentang cara untuk melakukan pekerjaan tersebut.
Selain itu,
di pertemuan ini pula teman-teman bisa belajar tentang relevansi rujukan dan
aspek kebaruan riset, cara menemukan teori dengan cepat, cara mempraktikkan
teori yang sudah dibaca, dan sebagainya.
c. Pertemuan
III: cara menemukan kerangka riset yang sesuai dan efisien
Sesi
terakhir dari Februariset berencana membedah taktik untuk cepet menemukan teori
yang relevan. Teman-teman akan diajak berdiskusi tentang macam riset, macam
teori, dan apa-apa yang berkaitan dengan keduanya. Sesi ini pula akan kami isi
dengan pengenalan isu-isu mutakhir seputar sosial humaniora, sehingga
harapannya bisa membantu teman-teman untuk menemukan kerangka seperti apa yang
harus mereka pakai sebagai pembimbing penelitiannya.
Kemudian, jika 3 kali Pertemuan
Inti barusan fokus pada isu teoretis, maka 6 kali Pendampingan-nya mengarah
pada praktik konkret. Praktik di sini tidak saja tentang cara
mengaplikasikannya dalam isu riset, tetapi juga pada menjelaskan kembali
beberapa aspek yang teman-teman belum bisa paham. Jadi, ketika dalam “Pertemuan
Inti”, teman-teman belum paham dan malu bertanya, maka di “Pendampingan”,
teman-teman boleh sekali menanyakannya pada pendamping.
Adapun tentang Pendampingan, sesi
ini akan dilakukan selama 6 kali. Detailnya, 6 kali tersebut dipisah menjadi
tiga, yakni 2 kali pendampingan setelah “Pertemuan I”, 2 kali seusai “Pertemuan
II”, dan sisanya selepas “Pertemuan III”. Harapannya, untuk konteks Skripsi
contohnya, setiap Pendampingan bisa dipakai untuk menyelesaikan satu atau dua bab.
Misal, di Pendampingan ke-1 dan ke-2, teman-teman bisa menggunakannya untuk
menyelesaikan bab I dan II. Adapun bab III bisa dihabiskan selama pendampingan
ke-3 dan untuk tiga pendampingan sisanya bisa dipakai buat bab IV dan V—dengan
asumsi bahwa bab IV lebih susah ketimbang bab II dan III.
Untuk durasi Pendampingan, kami
bisa menemani teman-teman selama 90 menit. Mengenai tempat, kami sudah menyediakan
lokasi diskusi yang nyaman, tetapi kami juga terbuka untuk tawaran tempat dari
teman-teman sendiri, seperti ketika teman-teman ingin diskusi di warung kopi,
maka dengan senang hati kami akan menyesuaikan. Satu lagi: jam dan hari kami
mempersilahkan teman-teman untuk mengaturnya secara pribadi dengan pendamping
selama masih masuk ke dalam tempo yang sudah dijelaskan di awal, 5 Februari – 5
Maret 2020.
Apakah
setelah Februari semuanya selesai?
Tentu tidak. Kami berani menjamin
adanya pendampingan sampai teman-teman munaqasah
atau pendadaran buat skripsi-tesis dan sampai masuk review buat jurnal. Jadi, semisal nanti, setelah program
berlangsung dan ada beberapa teman yang risetnya belum selesai atau
menggantung, tenang saja, kami masih akan mendampingi. Hanya saja, pendampingan
pascaprogram atau yang kami sebut sebagai “Program Lanjutan” ini akan tersedia sebanyak
5 kali pendampingan.
Sederhananya, setelah program
selesai, teman-teman masih berhak mendapatkan pendampingan sebanyak 5 kali
sampai penelitian teman-teman disidangkan. Mengenai waktunya, teman-teman bisa
melakukan komunikasi pribadi dengan pendamping dalam tempo 2 bulan setelah
program selesai. Dengan demikian, 5 kali pendampingan tersebut teman-teman
boleh memakainya sampai dua bulan pascaprogram. Untuk spesifik jam dan hari
bisa diatur secara pribadi dengan pendamping.
Bagaimana jika penelitian molor
sampai melebihi batas dua bulan pascaprogram? Teman-teman masih bisa
mendapatkan fasilitas pendampingan, tetapi dikenai biaya operasional sebesar
30rb per-pertemuan dengan durasi waktu dan ketentuan yang sama.
Apa
keunggulan Februariset?
- a. Teman-teman akan mendapatkan ringkasan teori yang dibutuhkan secara gratis. Ketika teman-teman tertarik dengan teori meta-narasi misalnya, maka kami akan membantu dengan memberi gambaran umum, bahkan langkah praktis, dari teori tersebut, termasuk rujukannya.
- b. Kami menyediakan jasa edit gratis hasil riset teman-teman. Sebagai catatan, edit gratis di sini terbatas pada edit EYD. Jika teman-teman membutuhkan jasa edit ke aspek lebih dalam, beberapa biaya dikenakan.
- c. Kami akan membantu memahami referensi berbahasa asing jika teman-teman membutuhkan.
- d. Bagi yang mau menyelesaikan tugas akhirnya atau ada tanggungan publikasi jurnal, tetapi tidak ada bayangan judul, kami akan membantu menemukan judul yang pas dan sesuai kapasitas teman-teman.
- e. Dan yang terakhir, seperti sudah disinggung sebelumnya, kami berani menjamin pendampingan riset sampai teman-teman pendadaran atau sampai masuk review, plus konsultasi tentang revisi dengan beberapa ketentuan seperti di atas tadi.
Berapa
teman-teman harus membayar?
Karena program ini perdana, maka
kami memberi diskon 35% dari harga asli 465rb untuk satu bulan Pertemuan Inti
dan Pendampingan, serta jaminan konsultasi sampai Pendadaran. Jadi, teman-teman
hanya perlu membayar 296rb untuk menikmati fasilitas di atas. Selamat mencoba!
Heuheu
Comments
Post a Comment