Angkringan Pak Joko: Tempat Nongkrong Murah, Meriah, dan Ramah di Blitar

 



Sudah lama saya dan suami beserta anak tidak keluar nongkrong. Ada banyak alasan, tapi pastinya karena keadaan dompet lagi menipis. Kalau dihadapkan dengan pilihan antara membeli beras atau ngopi-ngopi santai di tongkrongan, tentu saja saya milih membeli beras. Saya masih ibu-ibu waras yang bisa berpikir secara rasional meski kadang juga rasa bosan itu melanda sampai kayak mau gila.

Nah pertengahan bulan ini, mumpung malam minggu, saya ajaklah suami dan anak ke tempat nongkrong area Minggirsari. Kalau dari rumah kami di Bendo, perjalanannya akan menempuh sekitar 15 menit baru sampai di tempat tujuan.

 



Nama tempatnya Angkringan Pak Joko. Lokasinya di Minggirsari, tidak jauh setelah kita meninggalkan kota. Setelah keluar dari kota, kita akan melewati jalanan dengan pemandangan sawah dan perkebunan masyarakat. Memasuki area ini akan terasa sedikit sejuk dibandingkan udara di kota. Sekilas saya mengira kalau kami salah jalan, sebab daerahnya seperti tidak memungkinkan adanya tempat nongkrong yang bisa ramai didatangi pengunjung.

 

Namun Blitar adalah Blitar. Ada banyak destinasi di Blitar yang letaknya di luar area kota. Tidak sekadar luar area kota lho, ya, tapi benar-benar di pedesaan yang jauh dan seperti tidak memungkinkan saja kalau tiba-tiba ada orang yang ngide membuat tempat nongkrong di daerah tersebut. Tapi itulah yang terjadi. Lebih mengagumkannya karena selalu ramai pengunjung.

Kami tiba di Angkringan Pak Joko hampir pukul lima sore. Para pegawainya masih sibuk menyapu dan menata meja serta kursi. Tongkrongan ini memang baru buka pukul empat sore, dan akan beroperasi hingga pukul sebelas malam.

 



Kami terbilang terlalu cepat datang. Sebab beberapa area bahkan belum disapu pegawainya, stok makanan belum semuanya datang, dan tentu saja pengunjungnya juga masih satu dua orang saja.

Keadaan sudah mulai rame menjelang isya. Para pengunjung berbondong-bondong datang dan sesaat kemudian seluruh bangku sudah hampir terisi penuh. Benar-benar sangat ramai dan riuh.

 


Angkringan Pak Joko menjadi menarik tidak hanya karena areanya yang luas sehingga bisa menerima pengunjung hingga ratusan, juga tidak hanya karena ada playground yang disediakan bagi anak-anak, namun juga karena semua stok makanan angkringan yang ditata di samping meja kasir datangnya dari warga. Jadi warga setiap sore akan datang menyetor atau menitipkan dagangannya, itulah yang nantinya di pajang di sana dan pembeli dapat memilih sesuka hati sesuai selera.

 






Ada banyak menu khas angkringan yang dijual. Seperti sate jeroan, sate puyuh, sosis, bakso bakar, gorengan, nasi bakar, dan masih banyak lagi. Pembeli hanya perlu mengambil piring lalu memilih sendiri makanan apa yang diinginkannya.

Jenis minumannya juga bervariasi. Mulai dari kopi hitam hingga nutrisasi juga tersedia. Hanya saja memang tidak ada jajanan atau roti-rotian yang cocok untuk anak-anak kecil yang lagi MPASI.

Tempat ini memang terbilang jauh, sebab letaknya di luar area perkotaan. Tapi sebenarnya masih masuk akal saja apalagi memang suasananya nyaman. Sangat luas sehingga meskipun ramai tetap tidak terasa pengap. Di malam-malam tertentu akan ada live music mulai pukul tujuh. Dan juga untuk kamu yang suka memanah, ada lapangan panahannya juga, lho. Untuk satu ini kamu perlu membayar dulu, ya, baru bisa menggunakan panahannya. Jadi sistemnya seperti menyewa.



Untuk harga makanan dan minumannya masih sangat terjangkau. Lima puluh ribu bisa untuk bertiga. Itu sudah mencakup jajanan, makanan berat, dan juga minumannya.

Kalau ditanya apakah ada keluhan untuk Angkringan Pak Joko ini? Mungkin ada.

Ini perihal mushollahnya yang berdebu, terkesan tak pernah dipakai, dan tentu saja tidak eksklusif. Ruangannya seperti gudang, ini dibuktikan dengan adanya beberapa rak kosong di sana, dan beberapa perkakas lain yang berdebu. Tapi sebenarnya ini bisa sedikit dimaklumi mengingat waktu buka tempat ini kan pukul empat sore, itupun para pengunjung biasanya datang setelah magrib atau isya, jadi wajar-wajar saja kalau kesannya jarang atau bahkan tidak pernah digunakan.








 

Tapi secara keseluruhan, Angkringan Pak Joko sangatlah nyaman, apalagi untuk orangtua yang membawa anak.

Jadi kalau kamu orang Blitar, atau kamu sedang berkunjung ke Blitar, tolong sempatkan nongkrong di Angkringan Pak Joko Minggirsari.

Post a Comment

0 Comments
* Mohon Jangan Spam Disini. Semua Komentar ditinjau oleh Admin