Agama, Pemilu 2024, dan Masa Depan Indonesia

Judul	Agama, Pemilu 2024, dan Masa Depan Indonesia
Penulis	Dr. Idaman, M.A. & Faza Achsan Baihaqi, M.Ag.
Penerbit	CV Kontradiksi Indonesia Grup
Tebal	x + 142 halaman
Tahun	2024
Harga	-

Contradixie, Katalog – Buku ini merupakan kumpulan catatan reflektif dan kritis terhadap peritiwa politik menjelang dan pasca Pemilu 2024. Berbagai keresahan akibat sengkarut politik pada ajang Pemilu 2024 ini kemudian coba dibaca dan direspon melalui pendekatan keagamaan.

Indonesia baru saja melalui satu tahapan jalan demokrasi yang sangat penting, yakni pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Riak riuh sebelum dan pasca pemilu ternyata masih terus segar diingat dan dirasakan keberadaanya hingga kini. Masyarakat, khususnya pada tingkat elite tampak masih menunjukan sikap saling bersitegang antara satu dengan yang lainnya. Ini sebab berkaca pada dugaan adanya fraud (kecurangan) dalam proses praktik demokrasi lima tahunan ini (Pemilu).

Secara eksplisit realitas ini bisa dilihat merupakan bagian dari dinamika elektoral. Akan tetapi bila ditelaah lebih jauh, hal ini tidak sekadar soal kontestasi belaka, melainkan soal melihat bagaimana nasib masa depan bangsa dipertaruhkan kedepannya. Akan tetapi, dari segala dinamika yang terjadi ihwal pemilu, tentu kita juga masih bisa terus menatap dengan optimis, bahwa Indonesia tetap akan semakin baik di hari-hari mendatang. Dengan memahami bahwa tidak semua kalangan elite hanya meletakkan kepentingan elektoralnya semata, tetapi juga masih ada yang tetap meletakkan kepentingan bangsa dan bersama di atas segala perbedaan kepentingan yang ada.

Dalam suasana yang tampak gonjang-ganjing saat ini, Agama (baca: Islam) mestinya hadir menampilkan peranannya sebagai oase kejernihan, memberikan alternatif bagi jalan keluar dari kemelut sengkarutnya pemilu secara ruhani. Khususnya pada tingkatan bagaimana agama dapat menjadi solusi bagi batin yang “sakit” dan “dendam” akibat kekalahan dalam pertarungan pada pemilu 2024 ini. Dan menjadi kompas agar Indonesia terus bisa menuju cita-citanya yang luhur seperti yang dikehendaki oleh para pendiri bangsa terdahulu agar Indonesia bisa maju, berdaulat, dan bermartabat.